Copyright © This My Blog
Design by Dzignine
Rabu, 31 Oktober 2012

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta


Fakultas Ilmu Komunikasi

Visi
Menjadi program  Studi unggul dalam mengembangkan Ilmu Komunikasi dan mampu bersaing di pasar global dengan berpengetahuan komunikasi berbasis teknologi komunikasi dan informatika maupun interpersonal serta dilandasi budi pekerti luhur
Misi
1.   Menghasilkan Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom) Program Studi Ilmu Komunikasi yang mampu diserap industri di Indonesia
2.   Menjadikan Sarjana Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi yang terampil berkomunikasi baik interpersonal maupun berbasis media komunikasi dan informatika
3.   Menghasilkan Sarjana Ilmu Komunikasi yang mampu mengembangkan ilmunya dan berperan aktif di masyarakat.
Tujuan
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas  Budi Luhur dirancang untuk menghasilkan tenaga komunikasi yang baik, terampil berkomunikasi secara interpersonal maupun dengan menggunakan media komunikasi dan informatika dimana keahlian yang merupakan spesialisasinya adalah dalam bidang Jurnalistik Penyiaran (Broadcast Journalism), Hubungan  Masyarakat (Public Relations), Periklanan (Advertising) dan Komunikasi Visual (Visual Communication) serta memiliki dan memahami kode etik profesi. Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM)  Universitas Budi Luhur mencoba untuk mengemas visi, misi dan tujuan ini di dalam sebuah motto yang diharapkan mudah diingat dan diimplementasikan oleh seluruh sivitas akademika yaitu: “A Place for Quality “
Prospek Lulusan
Hubungan Masyarakat (Public Relations)
1.   Praktisi PR
2.   Konsultan PR
3.   Event Organiser
4.   Marketing PR
5.   Pembaca Acara (MC), dll
Jurnalistik Penyiaran (Broadcast Jounalism)
1.   Reporter TV dan Radio
2.   Presenter TV
3.   Editor TV dan Radio
4.   Produser TV dan Radio
5.   Cameraman TV , dll
Periklanan (Advertising)
1.   Praktisi Periklanan        
2.   Copy Writter
3.   Advertising Designer
4.   Advertising Trendsetter
Komunikasi Visual (Visual Communication)
1.   Designer pada industri
2.   Advertising
3.   Event Organizer
4.   Product Designer, dll

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional

Visi
Menjadi program studi ilmu hubungan internasional unggulan dalam ekonomi politik internasional yang mampu bersaing di pasar global dengan dilandasi budi pekerti yang luhur.
Misi
1.   Menghasilkan sarjana yang profesional di bidang Ilmu Hubungan Internasional terutama dalam ekonomi politik internasional dengan kualitas global, inovatif dan berbudi luhur.
2.   Melakukan riset-riset di bidang Ilmu Hubungan Internasional, khususnya  ekonomi politik internasional yang bermanfaat bagi masyarakat.
3.   Berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian dan keutuhan umat manusia khususnya pada komunitas hubungan internasional.
Tujuan
1.   Sarjana ilmu hubungan internasional FISIP Universitas Budi Luhur mampu menerapkan ilmu hubungan internasional dalam menganalisis berbagai masalah internasional, khususnya masalah-masalah ekonomi politik internasional.
2.   Sarjana ilmu hubungan internasional FISIP Universitas Budi Luhur mampu melakukan interaksi, komunikasi dan negosiasi dengan bangsa lain.
Prospek Lulusan
1.  Semua Instansi Pemerintah, terutama Departemen Luar Negeri dan Biro Hubungan Luar Negeri
2.  Staf lokal Kedutaan Besar dan Organisasi Internasional
3.  Perusahaan Nasional, Multinasional/Asing, Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
4.  TNI/POLRI, terutama Inteljen
5. Analis Perbankan
6.  Wartawan
7. Peneliti/Staf Pengajar
8.  Aktivis Lambaga Swadaya Masyarakat (LSM),  Partai Politik, Organisasi Massa, dll.

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta


Fakultas Teknik

Program Studi Teknik Elektro

Visi
Menjadi program studi unggulan di bidang Teknik Elektro yang berbasis kontrol dan telekomunikasi dengan memanfaatkan teknologi multimedia yang dapat berperan aktif serta mampu menyesuaikan diri pada perubahan di lingkungan  pasar global yang dilandasi oleh budi pekerti luhur.
Misi
1.   Menghasilkan sarjana di bidang Teknik Elektro yang berbasis kontrol dan telekomunikasi yang berkualitas, inovatif serta berbudi pakerti luhur.
2.   Menguasai dasar-dasar berpikir ilmiah serta melakukan riset-riset yang bermanfaat di bidang teknologi kontrol dan telekomunikasi.
3.   Menghasilkan tenaga profesional yang mampu mengaplikasikan ilmu Teknik Elektro yang berbasis kontrol dan telekomunikasi yang memanfaatkan teknologi multimedia yang berguna bagi pembangunan dan kemajuan negara
Tujuan
1.   Menyiapkan  sarjana Teknik Elektro Universitas Budi Luhur yang memiliki budi pakerti luhur dan integritas kepribadian tinggi , tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis kontrol dan telekomunikasi serta mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilannya kepada masyarakat.
2.   Menghasilkan sarjana Teknik Elektro yang mampu melakukan pengembangan dan penelitian secara aplikatif  dan inofatif di bidang sistem kontrol.
3.   Menghasilkan sarjana teknik yang mampu melakukan pengembangan dan penelitian secara  aplikatif dan inovatif dibidang telekomunikasi multimedia.
Prospek Lulusan
Bekerja pada perusahaan swasta atau pemerintah yang bergerak di bidang :
-     Layanan Telekomunikasi
-     Jaringan Komunikasi Satelit
-     Sistem Telepon Seluler
-     Perusahaan Jasa Layanan  Sistem Multimedia
-     Sistem Otomatisasi Industri
-     Perusahaan yang bergerak di bidang Building Automation
-     Perusahaan Industri Elektronika
-     Perusahaan Kelistrikan (PLN & Swasta)
-     Perusahaan Jasa Pengelola Bangunan
-     Perusahaan Jasa Kontraktor dan Konsultan

Program Studi Teknik Arsitektur

Visi
Menjadi  Fakultas unggulan di bidang Teknik Arsitektur yang berwawasan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi multimedia yang dapat berperan di pasar global dengan dilandasi budi pekerti luhur.
Misi
1.     Menghasilkan S1 dan profesional dibidang arsitektur yang mampu mengaplikasikan ilmu arsitektur permukiman berwawasan lingkungan dengan berbasis teknologi multimedia yang berguna bagi pembangunan dan kemajuan negara.
2.    Melakukan riset-riset yang bermanfaat di bidang Teknik Arsitektur yang bermanfaat bagi masyarakat dan kehidupan manusia.
Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai oleh Program Studi yaitu menyiapkan sarjana S1 yang mampu melakukan penelitian dan pengembangan secara aplikatif dan inovatif, di bidang arsitektur permukiman berwawasan lingkungan, serta menguasai 2 bahasa asing Inggris dan Jepang.
Prospek Lulusan
Bekerja pada perusahaan swasta atau pemerintah yang bergerak di bidang :
-     Konsultan Perencana
-     Konsultan Manajemen Konstruksi
-     Perancangan Interior
-     Perancangan Landscape
-     Jasa konstruksi dan Realestate
-     Perencanaan Kota
-     Developer
-     dsb

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta


Fakultas Teknologi Informasi

Program Studi Teknik Informatika (Jenjang Strata -1)

Visi
Unggul dalam peran mengembangkan Informatika dan Komputer pada umumnya dan Teknik Informatika pada khususnya serta menghasilkan tenaga-tenaga ahli Teknik Informatika yang cerdas berbudi luhur.
Misi
Menghasilkan Sarjana yang berbudi luhur, inovatif dan mampu bersaing di pasar global di bidang Teknik Informatika dengan spesialisasi Rekayasa Perangkat Lunak.
Tujuan
Menyiapkan sarjana Strata 1 dalam bidang Teknik Informatika untuk menjadi anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan akademik dan dapat menerapkan Ilmu Pengetahuan sesuai dengan bidangnya.
Program Studi Teknik Informatika memberikan gelar S.Kom, yaitu program kesarjanaan di bidang ilmu komputer dengan kekhususan pada penguasaan ilmu komputer yang dapat diimplementasikan di dunia industri. Harapan yang dapat dicapai oleh setiap lulusan adalah sebagai berikut:
a.   Handal dalam penguasaan teknis analitikal berbasis komputer.
b.   Memiliki keahlian dalam membangun aplikasi-aplikasi perangkat lunak dengan dasar ilmu komputer, jaringan komputer intranet maupun internet.
c.   Mampu mengikuti perkembangan teknologi informatika, memanfaatkan serta merekaya sa teknologi tersebut untuk diterapkan pada lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan bekal ilmu komputer dan spesialisasi di bidang dasar-dasar ilmu komputer agar dapat menghasilkan aplikasi-aplikasi perangkat lunak komputer, yang dapat mengikuti perkembangan teknologi komputer baru.
Prospek Lulusan
Dunia teknologi informasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam era globalisasi. Penyajian suatu informasi yang informatif sangatlah diperlukan, untuk mendukung hal tersebut diperlukan tenaga-tenaga terampil, ahli serta professional. Dari sistem pendidikan pada Universitas Budi Luhur, Fakultas Teknologi Informasi bidang studi Teknik Informatika diharapkan lahir calon-calon sarjana yang dapat berkarier di bidangnya terutama teknologi informasi, sebagai profesional muda seperti jabatan-jabatan:
  • Software Engineer
  • Help desk Specialist
  • Computer Operator
  • Computer Scientist
  • Programmer
  • Systems Analyst
  • Computer Consultant
  • Database Administrator
  • Network Administrator
  • Desktop Publisher
  • Web Developer
  • Manajer Sistem Informasi
  • Maupun jabatan-jabatan yang lain dalam    bidang teknologi informasi

Program Studi Sistem Informasi (Jenjang Strata -1)

Visi
Menjadikan Program Studi Unggulan di bidang Pengembangan Sistem Informasi yang mampu bersaing di pasar Global dengan dilandasi Budi Pekerti Luhur
Misi
Menghasilkan Sarjana di bidang Rekayasa Sistem Informasi yang berkualitas Global, Inovatif, dan ber Budi Luhur serta Melakukan Riset-riset unggulan di bidang Pengembangan Sistem Informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tujuan
1.   Mendidik calon sarjana di bidang teknologi informasi dengan pemberian bekal tentang prinsip, teknik dan alat-alat pengembangan sistem informasi berbasis komputer
2.   Menghasilkan sarjana siap terap yang mampu menganalisa dan menerjemahkan kebutuhan manajemen ke bentuk rancangan sistem informasi berbasis komputer
3.   Mendidik calon sarjana yang mempunyai sikap profesional dan etika profesi yang tinggi berdasarkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air dengan dilandasai budi pekerti luhur.
4.   Mendidik calon sarjana yang mempunyai wawasan dan menguasai pengetahuan teknologi informasi dan penggunaannya untuk membantu pelaksanaan manajemen dan proses bisnis.
5.   Mendidik calon sarjana yang mempunyai kemampuan untuk mengembangkan bidang ilmu/teknologi atau melanjutkan studinya.
Kompetensif Lulusan
1.  Konsentrasi Sistem Informasi
Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dalam bidang Rekayasa Sistem Informasi
2.  Konsentrasi Komputerisasi Akuntansi
Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dalam bidang Rekayasa Sistem Informasi Akuntansi
Prospek Lulusan
1.   Manajer di bidang Teknologi Informasi (TI)
2.   Manajer proyek pengembangan sistem informasi
3.   Sistem analis
4.   Programmer
5.   Auditor Sistem Informasi
6.   Pengelola basis data (Database Administrator)
7.   Pengelola jaringan (Network Administrator)
8.   Pembuat dan pengelola situs (Web Designer  and Web Administrator)
9.   Staff Perpajakan
10. Semua bidang yang berkaitan dengan penyajian informasi dengan alat bantu komputer.

Program Studi Sistem Komputer (Jenjang Strata -1)

Visi
Dengan memperhatikan Tri Dharma Perguruan Tinggi  maka visi program Studi Sistem Komputer adalah menjadikan FTI-Universitas BUDI LUHUR sebagai pusat dari pekembangan ilmu komputer pada umumnya dan Sistem Komputer pada khususnya. Menghasilkan sarjana-sarjana Sistem Komputer yang tanggap terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi serta memiliki inovasi dalam bidang rekayasa automasi industri dan Information and Communication Technology (ICT). Menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas dan dapat bersaing di bidang Teknologi dengan menghasilkan sumber daya yang produktif dan bertaraf internasional, serta ikut berperan dalam pembangunan nasional.
Misi
Program Studi Sistem Komputer memiliki misi yang mulia untuk ikut serta dalam rangka membangun bangsa, misi Program Studi Sistem Komputer adalah:
a.   Menghasilkan sarjana-sarjana Sistem Komputer profesional yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, nilai, berdedikasi yang  mampu bersaing dipasar global.
b.   Menghasilkan sarjana-sarjana Sistem Komputer profesional berdaya guna dan mampu melakukan inovasi dan rekayasa dalam bidang sistem komputer dan aplikasinya untuk automasi industri dan Information and Communication technology.
c.   Menghasilkan sarjana-sarjana Sistem Komputer profesional yang mampu menyerap, mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi komputer baik hardware maupun software dalam menunjang kemajuan dunia industri.
Tujuan
a.   Menjadikan program studi sistem komputer menjadi leader untuk pendidikan sistem komputer di Indonesia.
b.   Menjadikan program studi sebagai pusat penelitian dan pengembangan untuk teknologi automasi industri dan Information and Communication technology
c.   Menjadikan laboratorium dilingkungan program studi sistem komputer sebagai menjadi pusat pelatihan dan pendidikan bagi tenaga-tenaga kerja dari dunia industri yang telah memanfaatkan teknologi automasi industri dan Information and Communication technology.
d.   Menjadikan laboratorium dilingkungan program studi sistem komputer sebagai pusat pelayanan hardware maupun software bagi dunia industri yang telah memanfaatkan teknologi automasi industri dan Information and Communication technology.
Prospek Lulusan
a.   System Engineer
Mampu melakukan rekayasa untuk system system control yang berbasis computer baik untuk fabrikasi maupun bidang – bidang industri lainnya.
b.   Network Designer
Mampu melakukan desain dan implementasi jaringan yang berbasis computer beserta pendukungnya seperti PLC, Scada dan system jaringan lainnya sehingga mampu mewujudkan sistem-sistem yang terintegrasi penuh serta menyeluruh dalam menunjang pengambilan keputusan pada segala lini informasi yang diperlukan.
c.   Computer Specialis
Mampu mengerti dan mengaplikan secara menyeluruh semua aspek computer yang digunakan pada bidang komputasi untuk semua aspek kegiatan industri baik secara personal maupun network.
d.   Riset and Development Engineer
Mampu melakukan rekayasa computer dibidang riset dan pengembangan untuk mendukung disiplin ilmu lainnya didalam pemanfaatan computer sebagai alat bantu komputasi serta proses – proses pengolahan data lainnya untuk mendapatkan hasil – hasil yang diinginkan.
e.   Pengajar dibidang Sistem Komputer
Mampu untuk mengisi kekosongan pengajar pada disiplin ilmu computer yang dapat memberikan pengajaran yang baik akan sebuah system computer yang sebenarnya baik ditinjau dari sisi teoritis maupun praktis sehingga pada akhirnya dapat memberikan gambaran yang menyeluruh bagi mahasiswa tentang computer itu sendiri dari berbagai aspeknya.

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta


International Class

INTRODUCTION
Budi Luhur University is a leading private university in Jakarta, which has experienced more than 30 years and has more than 8,000 active students. In 2010 the Budi Luhur University in cooperation with HZ University of Applied Sciences, Netherlands offer international-class program : IBMS (International Business & Management Studies). Due to the impact of globalization, the demand for internationally oriented managers, has also increased. IBMS graduate students have the potential to develop careers in international business.
Professional managers should use the approach, empathy and social skills to collaborate with experts in various disciplines. Extensive knowledge of the organization, business and international trade will place graduates IBMS as a negotiator at the management level, both internal and external. IBMS focuses on the ability to build and maintain extensive international network, the application of knowledge and skills in the field of Marketing, Management and Financial Management. International Business & Management Studies Program emphasizes the right personal attitude in the relationship between culture and international trade.
ADVANTAGE OF INTERNATIONAL CLASS:
  • The whole process of teaching and learning using English language. If students have deficiencies in English, then we will help increase students’ ability to take a course before classes begin.
  • Students get a two degree from Budi Luhur University and HZ University. Students who wish to continue their studies in Indonesia, just get only one degree from Budi Luhur University but will get international experience by following  study trip to Holland for free.
THE SPECIFIC EXPERTISE OF EXPERIENCED IBMS GRADUATES ARE:
  • The international strategic policy of the company; its preparation, implementation and assessment;
  • Corporate planning; its evaluation concerning international regulations, legal aspects and case law;
  • Definition and management of international purchasing and sales processes;
  • International marketing and sales: development and implementation of marketing plans;
  • Development of proposals and execution of international market surveys;
  • International finance : financial analysis and problem solving;
  • Specification the organization’s ICT requirements
learning program scheme

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta


Executive Class

Lewat program kuliah efektif ini para mahasiswa dapat kuliah dan tetap dapat beraktivitas seperti biasa dalam pekerjaan.
KEMUDAHAN YANG DIPEROLEH
Dengan mengikuti program kuliah efektif ini, mahasiswa akan mendapatkan kemudahan-kemudahan antara lain :
  • Tidak perlu mengikuti PLK/OSPEK
  • Kuliah diselenggarakan diluar jam kerja
  • Kuliah diselenggarakan secara periodik (bukan kuartal atau semester)
  • Tidak ada sumbangan gedung
  • Memiliki hak yang sama seperti mahasiswa kelas reguler
WAKTU KULIAH
Senin – Jumat : 18.30 – 21.00
Sabtu : 09.00 – 17.00
LOKASI KULIAH
Kampus Pusat:
Sekretariat Kelas Eksekutif Universitas Budi Luhur – Kampus Pusat:
Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260
Unit 5 Lt. 1
Telp : (021) 585.37.53 Ext : 281
Direct : (021) 589.07.123
HP : 0811.97.57.57
Kampus Roxy
Kampus Salemba

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta


D3 Unggulan FTI

Konsentrasi 
Diploma 3 Unggulan FTI membuka 3 konsentrasi :
  • Komputer Graphics & Design
  • Accounting Information System
  • Networking
Konsep Belajar
D3 Unggulan menerapkan konsep belajar modern dengan e-learning dan dipadu dengan link and match dari praktisi ICT. Dengan konsep belajar ini maka mahasiswa menjadi pusat pembelajaran(student learning center). Setiap meja belajar  siswa dilengkapi dengan komputer dan fasilitas internet, sehingga memungkinkan mahasiswa melakukan diskusi online dengan teman, dosen, atau netter lainnya. Disamping itu mahasiswa dapat mengakses materi yang tidak terbatas jumlahnya setiap saat.
Satu kelas hanya diisi dengan 30 orang mahasiswa, sehingga menghasilkan suasana belajar yang optimal dalam penyerapan materi oleh mahasiswa. Selain itu tersedia fasilitas belajar yang memungkinkan mahasiswa tetap dapat belajar dari jarak jauh pada saat ada kendala untuk hadir di kampus.
Materi Pembelajaran
Materi belajar yang disusun untuk konsep E-Learning memungkinkan dosen selalu dapat menyesuaikan materi dengan perkembangan teknologi terkini. Kita tahu bahwa teknologi di bidang komputer memang cepat sekali berubah. Link and match dilakukan dengan mengadakan ujian testimonial oleh praktisi dan disaksikan oleh orang tua mahasiswa.
Soft Skill
Softskill yang didapat mahasiswa antara lain berupa Bahasa Inggris, kemampuan komunikasi, kemampuan manajerial, karakter yang tangguh, kreatif, dan inovatif.
Hard Skill
Sedangkan hardskill yang didapat dibidang ICT dapat dibagi menjadi :
a. Umum
IT Support, melakukan otomatisasi perkantoran, menjadi Sistem Administrator
b. Khusus
Database Administrator, Network Administrator, Web Programmer, Web Designer, E-commerce System Developer, Computer Animator, dan Computer Graphic Designer.

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta


Struktur Organisasi

Struktur Organisasi
Struktur organisasi Universitas Budi Luhur dirancang secara spesifik, terutama untuk dapat mendukung Visi dan Misi yang telah dicanangkan.
Organisasi Universitas Budi Luhur terdiri dari:
  • Unsur Pimpinan (Rektorat)
  • Unsur Pelaksana Akademik (Fakultas)
  • Unsur Pelaksana Administrasi (Biro)
  • Unsur Penunjang
Unsur Pimpinan (Rektorat)
Universitas Budi Luhur dipimpin oleh seorang Rektor dan dibantu Rektor II serta beberapa deputi, yaitu:
  • Rektor : Prof. Dr. TB. Ronny Rahman Nitibaskara
  • Rektor II : Dr. M. Hartun Sunjata, M. Sc
  • Deputi Rektor I : Drs. Soeroso, M. Sc
  • Deputi Rektor II : Dra. Ririt Roeswidiah
  • Deputi Rektor III : Ir. Hari Soetanto, M. Sc
  • Direktur Bidang Akademik : Ir. Bullion Dragon Andah, M. Sc
  • Direktur Bidang Kemahasiswaan, Karir & Alumni : Deni Mahdiana, MM, M. Kom
  • Direktur Lembaga Penjamin Mutu : Drs. Eko Polosoro, M. Eng, MM
  • Direktur Lembaga Riset & PPM : Dr. Ir. Nazori AZ, MT
  • Direktur Bidang Promosi dan Kerjasama : Bruri Trya Sartana, MM, M. Kom
  • Direktur Bidang Teknologi Informasi : Utomo Budiyanto, M. Kom, M. Sc
  • Direktur Administrasi Keuangan : Suryanto, S. Kom, MM
Unsur Pelaksana Akademik (Fakultas)
  • Fakultas Teknologi Informasi
    • Dekan Fakultas Teknologi Informasi : Goenawan Brotosaputro, S. Kom, M. Sc
    • Wakil Dekan Fakultas Teknologi Informasi : Mardi Hardjianto, M. Kom
    • Ketua Program Studi Teknik Informatika : M. Ainur Rony, MTI
    • Sekretaris Prodi Teknik Informatika : Achmad Solichin, MTI
    • Ketua Program Studi Sistem Informasi : Hendri Irawan, MTI
    • Sekretaris Prodi Sistem Informasi : Anita Diana, M. Kom
    • Ketua Program Studi Sistem Komputer : Yani Prabowo, S. Kom, M. Si
    • Ketua Program Studi Diploma 3 Unggulan : Joko Christian, M. Kom
  • Fakultas Ekonomi
    • Dekan Fakultas Ekonomi : Ir. Ratnaningsih AW, MBA
    • Ketua Program Studi Manajemen : Pambuko Naryoto, SE, MM
    • Ketua Program Studi Akuntansi : Dicky Arisudhana, SE, MM
  • Fakultas Teknik
    • Dekan Fakultas Teknik : Sujono, MT
    • Ketua Program Studi Arsitektur : Putri Suryandari, ST, M. Ars
    • Ketua Program Studi Elektro : Rummi Santi Rama Sirait, MT
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik : Rusdiyanta, S. IP, M. Si
    • Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional : Yusran, M. Si
  • Fakultas Ilmu Komunikasi
    • Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi : Dra. Liza Dwi Ratna Dewi, M. Si
    • Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi : Rocky Prasetyo Jati, M. Si
    • Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi : Imelda, M. Kom
  • Program Pascasarjana
    • Direktur Program Pascasarjana Teknologi Informasi : Dr. Moedjiono, M. Sc
    • Kaprodi Magister Komputer : Dr. Ir. Nazori AZ, MT
    • Kaprodi Magister Manajemen : Dr. Setyani Dwi Lestari, ME
    • Kaprodi Magister Akuntansi : Dr. Sugeng Riyadi, Ak., M. Si
    • Sekretaris Program Pascasarjana : Rusdah, M. Kom
Unsur Pelaksana Administrasi (Biro)
  • Ka. Biro Pelayanan Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan : Joko Sutrisno, M. Kom
  • Ka. Biro Sistem Informasi : Gandung Triyono, M. Kom
  • Ka. Biro Keuangan : Widodo MS, S. Kom
  • Ka. Biro Umum dan SDM : Dra. Ririt Roeswidiah
  • Ka. Biro Riset & Pengabdian Pada Masyarakat : Ir. Yan Everhard, MT
  • Ka. Biro Penjamin Mutu : Dra. Dwi Achadiani, M. Kom
Selasa, 30 Oktober 2012

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta

Sambutan Rektor

Message from the Rector

Prof. Dr. Tb. Ronny Rahman Nitibaskara
It is my great pleasure to introduce you to the BUDI LUHUR UNIVERSITY (BLU) through this university profile.
BLU, under the management of Budi Luhur Foundation is a nationally recognized institution with excellent teaching. The university being the pioneer among private universities in Indonesia offering computer studies, is consistently judged as one of Indonesia’s best higher educational institution in computer studies and is still highly respected.
BLU, founded on 1 April 1979 by Drs. Djaetun. HS and dedicated to his beloved country, Indonesia, is aimed at helping the goverment in preparing qualified human resources that are now badly needed, because the key to win the tight competition in this global era is of course by being gualified and professional ini our profession. We realize that to be professional and qualified in a profession needs great efforts.
This will be the reason why now BLU has a global outlook in preparing its future. We also realize that now it is very important for the university to create institutional links with overseas universities, for both  student and staff exchanges, for teaching and for research. By doing this we feel sure that the programs we offer to our students can be designed professionally to meet the demand of the global needs.
Prof. Dr. Tb. Ronny Rahman Nitibaskara
Rector
Minggu, 28 Oktober 2012

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta

Visi dan Misi

VISI
Menjadi Universitas unggulan di Indonesia berbasis teknologi Informasi dan komunikasi untuk mencapai standar mutu tertinggi pada tahun 2020 yang menghasilkan lulusan cerdas berbudi luhur
MISI
  1. Menyelenggarakan pendidikan berbasis kompetensi untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu bersaing di Indonesia.
  2. Memfasilitasi dan memotivasi sivitas akademika untuk dapat memiliki hak atas kekayaan intelektual sebagai aktualitas pencapaian mutu penelitian.
  3. Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas sebagai bentuk nyata kepedulian universitas.
  4. Menyelenggarakan kerjasama dengan institusi pemerintah maupun swasta dengan prinsip kesetaraan.
  5. Menyelenggarakan perguruan tinggi dengan akuntabilitas, kemandirian dan tata kelola berbasis sistem mutu.
  6. Mewujudkan manajemen akademik yang mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup seluruh sivitas akademika.
Selasa, 23 Oktober 2012

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta

SEJARAH UNIVERSITAS BUDI LUHUR


Cerdas dan berbudi luhur merupakan dua hal yang terpadu yang tidak terpisahkan, karena kecerdasan tanpa dilandasi budi yang luhur akan cenderung digunakan untuk membodohi dan mencelakakan orang lain, sebaliknya budi luhur tanpa diimbangi kecerdasan akan merupakan sasaran kejahatan dan penindasan dari orang lain.
Untuk mendidik tenaga trampil yang cerdas dan berbudi Luhur itu, maka pada tanggal 1 April 1979 didirikan Akademi Ilmu Komputer (AIK) Budi Luhur di Jakarta, beralamat di Jl. Budi Utomo No. 11 Jakarta Pusat. Akademi ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga trampil atau professional di bidang komputer guna memenuhi kebutuhan pembangunan nasional.
Setelah dua tahun diperjuangkan, pada tanggal 11 Agustus 1981 AIK Budi Luhur mendapatkan izin operasional dari pemerintah. Dalam surat izin operasional itu, pemerintah mengubah nama AIK Budi Luhur menjadi Akademi Pengetahuan Komputer (APK) Budi Luhur. Nama ini digunakan, ketika pada tanggal 5 Januari 1983 berdasarkan keputusan Mendikbud No. 018/O/1983 APK Budi Luhur mendapat status terdaftar. Dengan status terdaftar yang dimiliki, APK Budi Luhur berhasil menyelenggarakan ujian sarjana muda komputer dengan dosen penguji dari ITB. Dalam ujian negara itu APK Budi Luhur meluluskan sarjana-sarjana muda komputer pertama di Indonesia.
Berkenaan dengan siapnya pembangunan kampus tahap pertama (dengan dua unit gedung berlantai dua), maka pada tanggal 17 Agustus 1985 APK Budi Luhur pindah dari Jl. Budi Utomo No. 11 ke jalan Cileduk Raya, Pertukangan Utara, Kebayoran Lama.
Dengan makin mantapnya penyelenggaraan pendidikan di APK Budi Luhur, dan makin besarnya minat dan kebutuhan keahlian di bidang komputer, maka Yayasan Pendidikan Budi Luhur pada bulan Agustus 1985 mendirikan Akademi Teknik Elektro Komputer (ATEK) Budi Luhur dan Akademi Akuntansi Komputer (AAK) Budi Luhur. Tujuan berdirinya ATEK Budi Luhur adalah menyiapkan tenaga-tenaga yang mampu memegang jabatan dan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan teknik elektro komputer, sedangkan AAK Budi Luhur bertujuan menyiapkan tenaga-tenaga yang mampu memegang jabatan dan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan akuntansi dan komputer.
Dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh APK Budi Luhur, Pemerintah memberikan kenaikan status (akreditasi) dari terdaftar menjadi diakui berdasarkan Keputusan Mendikbud No. 0355/I/1986 tanggal 13 Mei 1986. Pemberian status diakui itu mengakibatkan bergantinya nama APK Budi Luhur menjadi Akademik Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Budi Luhur.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan dan perhatian masyarakat terhadap ilmu komputer (computer science), serta makin meningkatnya permintaan sarjana muda komputer untuk melanjutkan ke jenjang Strata-1 (S1) didirikan Sekolah Tinggi Pengetahuan Komputer (STPK) Budi Luhur di semester genap  tahun akademik 1985-1986.
Dengan makin mantapnya STPK Budi Luhur dan dengan didorong oleh semua pihak, di tahun 1986 Yayasan Pendidikan Budi Luhur mendirikan Sekolah Tinggi Elektro Komputer  (STEK) Budi Luhur dan Sekolah Tinggi Akuntasi Komputer (STAK) Budi Luhur untuk menyelenggarakan program strata satu (S1) di bidangnya masing-masing.
Di awal tahun 1987, Yayasan Pendidikan Budi Luhur merasa perlu untuk menyederhanakan kelembagaan perguruan tinggi dilingkungannya (STPK, STEK, dan STAK Budi Luhur) ke dalam suatu wadah. Maka berdasarkan Keputusan Mendikbud nomor 0720/I/1987, STPK, STEK, dan STAK Budi Luhur diintegrasikan ke dalam Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Budi Luhur dengan jurusan dan program studi sebagai berikut :
  1. Jurusan Manajemen Informatika, dengan program studi :
    a. Manajemen Informatika (D-III Diakui dan S-1 Terdaftar)
    b. Komputerisasi Akuntansi (D-III dan S1 Terdaftar). 
  2. Jurusan Teknik Informatika dengan program studi Teknik Informatika (S-1 Terdaftar).
  3. Jurusan Teknik Komputer, dengan program studi  Teknik Komputer (D III dan S-1 Terdaftar).
Didorong oleh keinginan untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa Komputerisasi Akuntansi yang makin bertambah, berdasarkan Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Nomor 343/KBYL/XI/1989 tanggal 30 November 1989, program studi komputerisasi akuntansi pada jurusan Manajemen Informatika ditingkatkan menjadi jurusan  Komputerisasi Akuntansi.
Dalam upaya diversifikasi usaha, dan sehubungan dengan selesainya pembangunan gedung Unit III dan IV, pada tanggal 1 April 1997 Yayasan Pendidikan Budi Luhur mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Budi Luhur. Dan setahun kemudian setelah selesai membangun gedung Unit V, pada tanggal 1 April 1998 didirikan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Budi Luhur. Dan kemudian pada tanggal 1 April 1999 Sekolah Tinggi Teknik (STT) Budi Luhur didirikan setelah gedung Unit VI selesai dibangun, Dalam rangka efisiensi, empat sekolah tinggi (STMIK, STIE, STISIP, STT) sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional 144/D/0/2002 tanggal 7 Juni 2002 diintegrasikan menjadi Universitas Budi Luhur.
Globalisasi dan krisis yang berkepanjangan memberikan dampak dalam persaingan tenaga kerja profesional yang semakin ketat. Untuk itu kita perlu membekali diri dengan kemampuan akademis maupun praktis agar menjadi tenaga kerja yang tangguh yang terus dapat bertahan dalam persaingan, khususnya dalam meningkatkan karier.
Untuk itu Universitas Budi Luhur membuka kesempatan untuk dapat menambah pengetahuan dalam bidang Teknologi Informasi, Ekonomi, Sosial Politik, Komunikasi dan Teknik yang pada saat ini masih merupakan pilihan teratas dalam peningkatan karier.
Persaingan bebas dan ketat di dunia pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dan peningkatan pengetahuan konsumen mendorong kami melakukan peningkatan kualitas  dan kepuasan layanan terbukti dengan didapatkannya sertifikasi sistem penjaminan mutu internasional ISO 9001:2000.
Kamis, 20 September 2012

History Of Brazil



Fossil records found in Minas Gerais show evidence that the area now called Brazil has been inhabited for at least 8,000 years by indigenous people.[1] The dating of the origins of the first inhabitants, who were called "Indians" (índios) by the Portuguese, are still a matter of dispute among archaeologists. The current most widely accepted view of anthropologists, lingus and geneticists is that they were part of the first wave of migrant hunters who came into the Americas from Asia, either by land, across the Bering Strait, or by coastal sea routes along the Pacific, or both.
The Andes and the mountain ranges of northern South America created a rather sharp cultural boundary between the settled agrarian civilizations of the west coast and the semi-nomadic tribes of the east, who never developed written records or permanent monumental architecture. For this reason, very little is known about the history of Brazil before 1500. Archaeological remains (mainly pottery) indicate a complex pattern of regional cultural developments, internal migrations, and occasional large state-like federations.
At the time of European discovery, the territory of current day Brazil had as many as 2,000 tribes. The indigenous peoples were traditionally mostly semi-nomadic tribes who subsisted on hunting, fishing, gathering, and migrant agriculture. When the Portuguese arrived in 1500, the Natives were living mainly on the coast and along the banks of major rivers. Initially, the Europeans saw the natives as noble savages, and miscegenation of the population began right away.
Tribal warfare, cannibalism and the pursuit of Amazonian brazilwood (see List of meanings of countries' names) for its treasured red dye convinced the Portuguese that they should civilize the Natives. But the Portuguese, like the Spanish in their South American possessions, had unknowingly brought diseases with them, against which many Natives were helpless due to lack of immunity. Measlessmallpoxtuberculosisgonorrhea, and influenza killed tens of thousands. The diseases spread quickly along the indigenous trade routes, and whole tribes were likely annihilated without ever coming in direct contact with Europeans.

History Of New York



Written documentation of the history of New York City began with the first European visit to the area by Estevão Gomes, in command of a Spanish ship, when he visited the region in 1524. He sailed for the King of Spain and Holy Roman EmperorCharles V. It is believed he sailed in Upper New York Bay where he encountered native Lenape, returned through The Narrows where he anchored the night of April 17, and then left to continue his voyage.
European settlement began on September 3, 1609 when Englishman Henry Hudson in the employ of the Dutch East India Company sailed the Half Moon through The Narrows into Upper New York Bay. Like Christopher Columbus, Hudson was looking for a westerly passage to Asia. He never found one, but he did make note of the abundant beaver population. Beaver pelts were in fashion in Europe, fueling a lucrative business. Hudson's report on the regional beaver population served as the impetus for the founding of Dutch trading colonies in the New World, among themNew Amsterdam, which would become New York City. The beaver's importance in New York City history is reflected by its use on the city's official seal.
The Dutch West Indies Company transported Africa slaves to the post as trading laborers. By the late 17th century, 40 percent of the settlement were African slaves. They helped build the fort and stockade, and some gained freedom under the Dutch. After the English took over the colony and city they called New York in 1664, they continued to import slaves from Africa and the Caribbean. In 1703, 42 percent of the New York households had slaves; they served as domestic servants and laborers, but also became involved in skilled artisan trades, shipping and other fields. They were integral to the development of colonial and federal New York. By the time of the Revolution, slaves comprised nearly a quarter of the city's population; second only to Charleston, South Carolina, New York had the largest number of slaves of any city in the nation.
The area around New York City was the location for multiple battles of the American Revolutionary War, including the largest battle of the war: the Battle of Brooklyn. With victory, the British occupied the city from September 1776 to late 1783. In response to the Crown's offer of freedom for slaves who left rebel masters, by 1780 the city became crowded with 10,000 blacks, most of whom had escaped slave masters. The British evacuated 3,000 freedmen with their troops in 1783; the Black Loyalists had chosen resettlement in Nova Scotia and other colonies. George Washington was inaugurated as the first President of the United States on April 30, 1789 in front of Federal Hall and the city served as the capital of the United States until 1790. The New York legislature passed a program of gradual emancipation in 1799; finally abolishing all slavery in the state in 1827.
Beginning in the mid-nineteenth century, waves of new immigrants arrived from Europe, dramatically changing the composition of the city and serving as workers in the expanding industries. Modern New York City traces its development to the consolidation of the five boroughs in 1898 and an economic and building boom following the Great Depression and World War II. Throughout its history, New York City has served as a main port of entry for many immigrants, and its cultural and economic influences have made it one of the most important urban areas in the United States, and the world.

History Of Netherlands



The history of the Netherlands is the history of a seafaring people thriving on a watery lowland river delta on the North Sea in northwestern Europe. When the Romans and written history arrived in 57 BC, the country was sparsely populated by various tribal groups at the periphery of the empire. Over four centuries of Roman rule had profound demographic effects, resulting eventually in the establishment of three primary Germanic peoples in the area: Frisians,Low Saxons and the FranksHiberno-Scottish and Anglo-Saxon missionaries led them to adopt Christianity by the 8th century. The descendants of theSalian Franks eventually came to dominate the area, and from their speech the Dutch language arose.
Carolingian rule, loose integration into the Holy Roman Empire and Viking depredation followed, the local noblemen being left relatively free to carve out highly independent duchies and counties. For several centuries, BrabantHollandZeelandFrieslandGelre and the others fought intermittently amongst themselves, but at the same time trade continued and grew, land was reclaimed, and cities prospered. Forced by nature to work together, over the centuries they built and maintained a network of polders and dikes that kept out the sea and the floods, in the process transforming their desolate landscape, mastering the North Sea and the high seas beyond, and emerging out of the struggle as one of the most urban and enterprising nations in Europe.

By 1433, as a result of the defeat of the last countess of Holland in the Hook and Cod Wars, theDuke of Burgundy had assumed control over most of the Dutch-speaking territories and the concept of a nation of Dutch-speaking people was conceived. Eventually, however, under Charles V and thenPhilip II, the Burgundian Netherlands became part of the Habsburg empire ruled from Spain.
The Reformation inflamed religious passions. In 1566 William of Orange, a convert to Calvinism and the father of his people, started the Eighty Years' War to liberate the Dutch from the Catholic Spaniards and the brutality of the Duke of Alba. There followed an epic struggle against the Spanish that did not end until the Peace of Westphalia in 1648.
The Dutch Republic was born, a nation with Protestants, Catholics and Jews—and an unusual policy of tolerance. However, the southern provinces (present day Belgium) remained under Habsburg rule, Holland benefiting greatly from the resulting eclipse of Flemish cities and massive influx of refugees.
During this struggle, commerce continued and the United Provinces prospered. Amsterdam became the most important trading centre in northern Europe. In the Dutch Golden Age, which had its zenith in 1667, there was a remarkable flowering of trade, industry (especially shipbuilding), the arts (especially painting) and the sciences. The Dutch Republic, particularly Holland and Zeeland, became a veritableDutch empire, a maritime power with a commercial, imperial and colonial reach that extended to Asia, Africa and the Americas – but not without slavery and colonial oppression.
By the mid-18th century decline had set in because of several economic factors. There was a series of wars with the English and the French. The country's political system was dominated by wealthy regents and (sometimes) by stadtholders drawn from the House of Orange. Eventually, Amsterdam lost its leading position to London. In 1784 a war with Great Britain ended particularly disastrously. There was growing unrest and conflict between the Orangists and the Patriots inspired by the French Revolution, and finally conflict with France itself. A pro-French Batavian Republicwas established (1795–1806), and with the consolidation of French power under Napoleon gradually turned into a French satellite state, culminating in the Kingdom of Holland (1806–1810) and later simply an imperial province.
After the Battle of Leipzig and subsequent collapse of the French Empire in 1813, the Netherlands was restored as a "sovereign principality" with the House of Orange providing a monarch. TheVienna Conference in 1815 confirmed this authority by creating the United Kingdom of the NetherlandsKing William I was also given rule over Belgium, but this lasted only until the conclusion of the Belgian Revolution in 1831. After an initially conservative period, strong liberal sentiments arose, so that in the 1848 constitution the country was made a parliamentary democracy with aconstitutional monarch.
The Netherlands was neutral during the First World War, but it was unable to stay out of the Second. On 10 May 1940 Nazi Germany invaded the country and, after destroying Rotterdam, occupied it. Around 100,000 Dutch Jews died in the Holocaust and many others died as well. On 5 May 1945, the war ended after liberation by mainly Canadian forces. The post-war years were a time of hardship, natural disaster and mass emigration, followed by rebuilding, large-scale public works programmes (especially the Delta Works), economic recovery, European integration and the gradual introduction of a welfare state. There was also a conflict with Indonesia, which ended with the Dutch withdrawing completely from their former colonies there in 1961. Suriname declared independence in 1975. Many people from Indonesia and Suriname, and later from other countries as well, moved to the Netherlands, which resulted in the transformation of the country into a multicultural society.
The second half of the 20th century was marked by relative peace and prosperity. By the 21st century, the Netherlands had become a modern, dynamic country with a successful, internationally oriented economy (the 16th largest in the world in 2010) and a high standard of living.

History Of Germany



The concept of Germany as a distinct region in central Europe can be traced to Roman commander Julius Caesar, who referred to the unconquered area east of the Rhine as Germania, thus distinguishing it from Gaul (France), which he had conquered. The victory of the Germanic tribes in the Battle of the Teutoburg Forest (AD 9) prevented annexation by the Roman Empire. Following the fall of the Roman Empire, the Franks conquered the other West Germanic tribes. When the Frankish Empire was divided among Charlemagne's heirs in 843, the eastern part became East Francia. In 962, Otto I became the first emperor of the Holy Roman Empire, the medieval German state.
In the High Middle Ages, the dukes and princes of the empire gained power at the expense of the emperors. Martin Luther led the Protestant Reformationagainst the Catholic Church after 1517, as the northern states became Protestant, while the southern states remained Catholic. The two parts of the Holy Roman Empire clashed in the Thirty Years' War (1618–1648), which was ruinous to the twenty million civilians. 1648 marked the effective end of the Holy Roman Empire and the beginning of the modern nation-state system, with Germany divided into numerous independent states, such as PrussiaBavariaand Saxony.
After the French Revolution and the Napoleonic Wars (1803–1815), feudalism fell away and liberalism and nationalism clashed with reaction. The 1848 March Revolution failed. The Industrial Revolution modernized the German economy, led to the rapid growth of cities and to the emergence of the Socialist movement in Germany. Prussia, with its capital Berlin, grew in power. German universities became world-class centers for science and the humanities, while music and the arts flourished. Unification was achieved with the formation of the German Empire in 1871 under the leadership of Prussian ChancellorOtto von Bismarck. The Reichstag, an elected parliament, had only a limited role in the imperial government.
By 1900, Germany's economy matched Britain's, allowing colonial expansion and a naval race. Germany led the Central Powers in the First World War(1914–1918) against France, Great Britain, Russia and (by 1917) the United States. Defeated and partly occupied, Germany was forced to pay war reparations by the Treaty of Versailles and was stripped of its colonies as well as Polish areas and Alsace-Lorraine. The German Revolution of 1918–19deposed the emperor and the kings, leading to the establishment of the Weimar Republic, an unstable parliamentary democracy.
In the early 1930s, the worldwide Great Depression hit Germany hard, as unemployment soared and people lost confidence in the government. In 1933, theNazis under Adolf Hitler came to power and established a totalitarian regime. Political opponents were killed or imprisoned. Nazi Germany's aggressive foreign policy took control of Austria and parts of Czechoslovakia, and its invasion of Poland initiated the Second World War. After forming a pact with the Soviet Union in 1939, Hitler's blitzkrieg swept nearly all of Western Europe. The systematic genocide program known as The Holocaust killed six million Jews in Germany and German-occupied areas, as well as five million Poles, Romanies, Slavs, Soviets, and others. In 1941, however, the German invasion of the Soviet Union failed, and after the United States entered the war, Britain became the base for massive Anglo-American bombings of German cities. Germany fought the war on multiple fronts through 1942–1943. Following the Allied invasion of Normandy (June 1944), the German army was pushed back on all fronts until the final collapse in May 1945.
Under occupation by the Allies, German territories were split off, denazification took place, and the Cold War resulted in the division of the country into democratic West Germany and communistEast Germany. Millions of ethnic Germans fled from Communist areas into West Germany, which experienced rapid economic expansion, and became the dominant economy in Western Europe. West Germany was rearmed in the 1950s under the auspices of NATO, but without access to nuclear weapons. The Franco-German friendship became the basis for the political integration of Western Europe in the European Union.
In 1989, the Eastern bloc collapsed and East Germany was reunited with West Germany in 1990.
In 1998–1999, Germany was one of the founding countries of the Eurozone. Germany remains one of the economic powerhouses of Europe, contributing about one quarter of the Eurozone's annual gross domestic product.