Copyright © This My Blog
Design by Dzignine
Kamis, 08 Maret 2012

Klasifikasi Warna Pada Lukisan Abstrak

Lukisan abstrak dapat dianalisis berdasarkan klasifikasi warnanya. Warna dapat diklasifikasian dalam beberapa kelompok, yaitu warna panas, dingin, harmonis, monokromatis, kontras dan netral. Warna panas terdiri dari unsur-unsur warna merah, kuning dan oranye. Warna dingin terdiri dari unsur-unsur warna hijau, hijau muda, dan biru.

Warna harmonis terdiri dari unsur-unsur warna berdekatan dalam lingkaran warna. Contohnya warna biru, hijau dan hijau muda. Atau warna merah, oranye dan kuning.


Warna monokromatis, warna yang disusun berdasarkan warna senada. Warna senada dibuat dengan menambahkan warna putih atau hitam. Warna biru bila ditambahkan warna putih akan menjadi biru terang. Semakin banyak warna putih ditambahkan, warna biru akan tampak semakin terang. Dengan cara seperti ini warna biru terang bisa dibuat menjadi beberapa tingkatan. Jika disusun dalam bidang gambar warna ini menjadi warna monokromatis biru.

 Jika ditambahkan warna hitam, warna biru akan menjadi biru gelap. Semakin banyak warna hitam ditambahkan, warna biru akan semakin gelap. Dengan cara ini pula warna biru gelap bisa dibuat beberapa tingkatan. Jika disusun dalam bidang gambar, menjadi susunan warna biru monokromatis.

Warna kontras terdiri dari unsur-unsur warna yang saling bertentangan. Warna hitam dan warna putih adalah kontras karena sangat bertentangan. Warna kuning dengan ungu juga kontras. Demikian pula warna merah dengan hijau. Warna kontras adalah warna-warna yang sangat bertentangan. Dalam lingkaran warna, posisi warna kontras saling berhadapan.

Sumber : http://impianastudio.ning.com/profiles/blogs/makna-seni-lukis-abstrak

0 komentar:

Posting Komentar